Pernah mendengar peribahasan dengan menggunakan kata “ayam” seperti ” Ayam Hitam Terbang Malam?”. Ya banyak sekali peribahasa menggunakan kata ayam. Berikut diantaranya:
- Ayam bertelur di padi, Perihal seseorang yang menyenangi hidup senang dan bahagia
- Ayam ditambat disambar elang, Mengalami nasib buruk.
- Ayam bertelur di atas padi mati kelaparan.Orang yang mendapatkan kesusahan di tempat yang mewah.
- Ayam hitam terbang malam.Perkara yang sukar diselidiki..
- Seciap bagai anak ayam, sedencing bagai besi.Seia sekata, sehidup-semati.
- Ayam putih terbang siang, Suatu masalah atau perkara yang mudah diketahui.
- Ayam putih terbang siang, hinggap di kayu merasi bertali benang., perkara yang sudah jelas dan lengkap dengan saksi serta keterangan-keterangan.
- Ayam menetaskan telur itik, anaknya itu ke air juga suka ditujunya. Sifat asal seseorang yang tidak akan berubah.
- Ayam beroga itu jika dipinggan emas sekalipun diberi makan, ke hutan juga perginya, walaupun merasa senang di negeri orang, akan selalu teringat negeri sendiri.
- Ayam tak patuk itik tak sudu, Perihal seseorang atau sesuatu yang hina dan tidak berharga.
- Menerka ayam di dalam telur, Memastikan sesuatu yang tidak mungkin dapat ditentukan.
- Ayam itik raja pada tempatnya, Setiap orang berkuasa di daerah atau lingkungannya
- Mendulang ayam indarus rancak kokok, Seseorang yang tampak pandai dan berani, tetapi pada kenyataannya, dia sangat bodoh dan penakut.
- Seperti anak ayam kehilangan induknya,Terpecah belah sehingga mengalami kesusahan hidup
- Celaka malang berayam, padi masak makan ke hutan,Seseorang yang telah berusaha dengan segala jerih payah untuk melakukan suatu pekerjaan dan hampir berhasil, tetapi dia harus meninggalkan pekerjaan tersebut karena mendapatkan kemalangan.
- Belum tentu lagi ayam sedang bersabung, Perihal dua orang yang sedang bertanding yang belum tentu kalah menangnya.
- Bagai ayam dimakan tungau.Kurus pucat karena sakit.
- Seekor ayam tak berkokok hari tak siangkah? Bukan seorang saja yang pandai dalam suatu negeri, bukan karena seorang saja pekerjaan selesai, melainkan masih banyak orang lain.
- Ayam tidur senang dalam reban, musang yang sudah beredar keliling. Orang yang dengki dan tidak menyukai orang lain merasa senang.
- Bagai ayam pulang ke pautan.Perihal seseorang yang merasa tidak canggung; sudah pada tempatnya.
- Ayam dapat musang pun dapat. Berhasil menangkap pencuri berikut dengan barang curiannya.
- Bagai ayam lepas bertaji. Seseorang yang ditimpa kesusahan dibiarkan serba susah. Mengurus orang lain yang dalam bahaya, tetapi diri sendiri tertimpa bahaya.
- Ayam putih terbang siang, bertali benang bertambang ulang, hinggap di kayu meranting. segala perbuatan baik yang dilakukan oleh orang baikbar dengan tidak sembunyi-sembunyi, diketahui oleh banyak orang dan disenangi oleh banyak orang.
- Seperti ayam mendapat ubi.Merasa senang mendapatkan sesuatu yang disukainya.
- Seperti ayam gadis bertelur. Tak tetap melakukan pekerjaan, terhenti-henti.
- Seperti ayam melihat musang. Perihal seseorang yang merasa ketakutan dan kehilangan akal.
- Ayam hitam terbang malam, hingga ke rimba dalam, bertali ijuk, berlambang tanduk. Perihal kejahatan yang samar-samar, berita kejahatan tersebut tersebar luas, tetapi tidak dapat diketahui siapa pelakunya.
- Ayam patah kalau-kalau dapat menikam. Perihal seseorang yang telah jatuh sengsara yang kelak dapat bangkit kembali.
- Muncung seperti seekor ayam. Tidak bisa diam, selalu berkata-kata.
- Ayam lepas tangan bercirit. Seseorang yang berbuat kejahatan, akhirnya mendapat malu.
- Ayam ditambat disambar elang, ikan dipanggang tinggallah tulang. Mengalami nasib yang sangat malang, semuanya musnah.
- Musang berbulu ayam. Orang jahat yang menyamar sebagai orang baik.
- Ayam bertelur sebutir ribut seluruh negeri, penyu bertelur beribu-ribu tiada seorang pun yang tahu. Orang yang baru memiliki sedikit kekayaan, tetapi sangat membangga-banggakannya, padahal banyak orang yang memiliki kekayaan yang melebihi kekayaannya.
- Seperti ayam makan rambut. Pekerjaan yang tersendat-sendat.
- Ayam yang tangkas di gelanggang.Orang yang pandai berbicara di atas panggung
