Related Articles
Arti Majas Ironi
Majas ironi adalah penggunaan kata-kata yang bertentangan dengan makna sebenarnya untuk menciptakan efek lawan dari yang sebenarnya dimaksudkan. Dalam ironi, terdapat perbedaan antara makna harfiah dan maksud sebenarnya dari kalimat tersebut. Ironi sering digunakan untuk menyampaikan pesan atau ide yang bertentangan dengan apa yang sebenarnya terjadi atau untuk menyampaikan kritik secara halus
Contoh majas ironi
“Bagus sekali kamu datang tepat waktu, padahal biasanya kamu selalu terlambat.”
Kalimat ini mengandung ironi karena secara harfiah menyatakan bahwa seseorang datang tepat waktu, tetapi dalam konteks yang sebenarnya, orang tersebut sering terlambat. Ironi diciptakan oleh perbedaan antara apa yang sebenarnya terjadi dengan apa yang diungkapkan dalam kalimat tersebut.
“Pesta itu sungguh meriah, semua orang begitu antusias. Terutama tetangga yang selalu protes tentang kebisingan.”
Dalam kalimat ini, ironi terletak pada kesenangan yang disampaikan terhadap tetangga yang sebenarnya sering mengeluh tentang kebisingan. Penyampaian yang terbalik dari situasi sebenarnya menciptakan efek ironi.
“Luas sekali ruangan ini,” katanya sambil berdiri di ruangan yang sangat sempit.
Kalimat ini menggunakan ironi dengan menyatakan kesan tentang luasnya ruangan, namun diikuti oleh deskripsi yang bertentangan, yaitu ruangan yang sebenarnya sangat sempit.
