Apa itu hukum Archimedes

Apa itu hukum Archimedes

Hukum Archimedes adalah hukum
fisika yang menjelaskan bagaimana benda yang ditempatkan dalam suatu cairan
akan mengalami gaya buoyancy (gaya kembang) yang berbanding terbalik dengan
massa benda tersebut. Hukum ini ditemukan oleh matematikawan dan ilmuwan
Yunani, Archimedes, dan dikenal sebagai hukum flotasi atau hukum Archimedes.

Apa itu hukum Archimedes

 

Archimedes lahir pada tahun 287
SM di Siracusa, Sicily (saat ini Italia). Ia adalah seorang matematikawan,
fisikawan, dan ilmuwan Yunani yang dikenal sebagai salah satu tokoh terbesar
dalam sejarah matematika dan fisika. Archimedes meninggal pada tahun 212 SM,
sekitar usianya 75 tahun. Ia meninggalkan banyak karya ilmiah yang sangat
penting dan memiliki pengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Hukum Archimedes menyatakan bahwa
gaya buoyancy yang diterima oleh benda yang ditempatkan dalam suatu cairan
sebanding dengan berat cairan yang digantikan oleh benda tersebut. Jika berat
cairan yang digantikan oleh benda lebih besar dari berat benda itu sendiri,
maka benda akan tenggelam; jika berat cairan yang digantikan oleh benda sama
dengan berat benda itu sendiri, maka benda akan flotasi pada permukaan cairan;
dan jika berat cairan yang digantikan oleh benda lebih kecil dari berat benda
itu sendiri, maka benda akan mengapung di atas permukaan cairan.

Contoh penerapan hukum Archimedes

Berikut adalah beberapa contoh
penerapan hukum Archimedes:

  1. Flotasi Kapal: Kapal flotasi di air karena massa air yang
    digantikan oleh bagian dalam kapal lebih besar dari massa kapal itu sendiri.
  2. Batu Bata dan Es Batu: Batu bata tenggelam dalam air karena
    massa air yang digantikan oleh batu bata lebih kecil dari massa batu bata.
    Sebaliknya, es batu mengapung dalam air karena massa air yang digantikan oleh
    es batu lebih besar dari massa es batu.
  3. Alat Ukur Berat: Alat ukur berat air dapat digunakan untuk
    menentukan berat benda dengan membandingkan berat benda dan air yang digantikan
    oleh benda.
  4. Alat Bantu Berenang: Alat bantu berenang seperti pelampung atau
    karet pengapung dapat membantu seseorang berenang karena massa air yang
    digantikan oleh alat bantu berenang lebih besar dari massa orang tersebut.
  5. Sumbu dan Kelereng: Sumbu dan kelereng dapat digunakan untuk
    membantu mengangkat beban berat karena gaya buoyancy dari air yang digantikan
    oleh sumbu dan kelereng membantu membawa beban.

Dengan demikian, hukum Archimedes
sangat berguna dan memiliki banyak aplikasi dalam bidang teknik, nautika, dan
ilmu-ilmu lain.

About admin

Check Also

Arti Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah salah satu gaya bahasa atau figur retoris yang digunakan dalam sastra atau …