Personifikasi adalah majas yang memberikan sifat atau atribut manusia pada objek non-manusia atau entitas yang tidak hidup. Ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih hidup atau untuk menghadirkan suatu objek atau konsep dengan cara yang lebih menarik.
Contoh Majas personifikasi
“Matahari tersenyum cerah di langit biru.” Dalam kalimat ini, matahari diberikan sifat manusia dengan kata “tersenyum”. Ini memberikan gambaran bahwa matahari memiliki sifat senyum yang ceria, padahal matahari sendiri tidak memiliki kemampuan untuk merasa atau berekspresi seperti manusia.
“Angin berbisik lembut di antara pepohonan.” Personifikasi terlihat dalam penggunaan kata “berbisik”, yang memberi angin sifat manusia yang bisa berkomunikasi atau berbicara secara lembut.
Penggunaan personifikasi sangat umum dalam puisi, prosa sastra, cerita, dan bahkan dalam percakapan sehari-hari. Ini membantu dalam memberikan dimensi yang lebih hidup pada objek atau konsep non-manusia, membuat pembaca atau pendengar lebih terhubung secara emosional dengan apa yang dijelaskan.
Contoh personifikasi dapat memberikan gambaran yang lebih hidup, membuat deskripsi lebih menarik, dan menciptakan imaji yang lebih kuat dalam pikiran pembaca. Dengan cara ini, personifikasi tidak hanya menambahkan dimensi artistik pada tulisan, tetapi juga membantu pembaca atau pendengar untuk lebih memahami dan terhubung dengan apa yang sedang dijelaskan atau diungkapkan.
